KEDIRI, tjahayatimoer.net– Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada November mendatang, berbagai SMA di Kediri mulai melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras), terutama komputer, yang menjadi fasilitas wajib untuk pelaksanaan tes.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, melalui Kasi SMA dan PK-PLK Chairul Effendi, menjelaskan bahwa sistem pelaksanaan TKA nantinya mirip Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Oleh karena itu, ketersediaan komputer menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
“Sekolah saat ini sudah mulai melakukan pendataan sarpras. Berapa jumlah komputer yang dimiliki, mana yang masih bisa digunakan, dan mana yang perlu diperbaiki,” ujar Chairul, Jumat (5/9).
Minimal Sepertiga dari Jumlah Peserta
Berdasarkan aturan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan TKA harus memiliki jumlah komputer minimal sepertiga dari total peserta tes. Selain itu, sekolah juga diwajibkan menyediakan komputer cadangan untuk mengantisipasi gangguan teknis.
“Kalau jumlahnya belum mencukupi, sekolah harus mencari solusi, seperti meminjam ke sekolah lain, misalnya SMP yang tahun ini belum melaksanakan TKA, atau bahkan melakukan pengadaan baru,” jelas Chairul.
Chairul menambahkan, TKA hanya digelar sekali dalam setahun dan dibagi menjadi tiga sesi pelaksanaan. Dengan waktu sekitar dua bulan ke depan, sekolah masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut.
Pendaftaran Sudah Dibuka
Pendaftaran TKA sudah dibuka sejak 24 Agustus dan akan ditutup pada 5 Oktober mendatang. Chairul menegaskan, meski sifat TKA tidak wajib, pihaknya mendorong seluruh siswa kelas XII untuk ikut serta, khususnya mereka yang ingin mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Hasil TKA akan menjadi alat untuk memvalidasi nilai rapor. Jika nilai rapor tinggi, tentu hasil TKA juga harus seimbang,” terangnya.
Sekolah Mulai Lakukan Latihan Soal
Selain mempersiapkan sarana prasarana, sejumlah sekolah di Kediri juga mulai memberikan bimbingan dan latihan soal intensif kepada siswa kelas XII. Hal ini bertujuan agar para siswa lebih siap menghadapi tes yang akan dilaksanakan awal November.
“Kami berharap, melalui persiapan yang matang baik dari sisi sarana maupun kesiapan siswa, pelaksanaan TKA nanti berjalan lancar,” pungkas Chairul.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, pelaksanaan TKA diharapkan tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademik, tetapi juga menjadi tolak ukur kredibilitas nilai rapor dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi.(red.al)
0 Komentar