Kediri, tjahayatimoer.net – Meski era modern sudah didominasi kalender Masehi dan Hijriah, eksistensi kalender Jawa lengkap dengan weton tetap diminati masyarakat, khususnya di Jawa. Kalender ini kerap dijadikan pedoman untuk menentukan hari baik dalam pelaksanaan berbagai hajatan atau aktivitas penting lainnya.
Hari ini, Minggu 13 Juli 2025, bertepatan dengan tanggal 17 Suro 1959 dalam penanggalan Jawa. Weton yang jatuh pada hari ini adalah Minggu Legi, bersamaan pula dengan 17 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah.
Rezeki Weton Minggu Legi
Mereka yang lahir pada weton Minggu Legi diyakini memiliki peluang besar dalam urusan keuangan. Terutama dalam bidang usaha dan niaga, individu dengan weton ini disebut memiliki insting bisnis yang tajam dan daya tarik yang memikat pelanggan.
Dalam beberapa keyakinan primbon, keberuntungan mereka juga dipengaruhi oleh neptu keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung yang lebih tua. Selama mampu memaksimalkan potensinya, pemilik weton ini dipercaya bisa mencapai kemapanan finansial secara bertahap.
Karier dan Pekerjaan
Orang-orang kelahiran Minggu, terlebih yang jatuh pada pasaran Legi, diyakini berbakat dalam kepemimpinan. Mereka cocok menjadi pemimpin, manajer, bahkan pengambil keputusan dalam tim.
Selain itu, bidang akademik dan edukasi seperti guru, dosen, hingga peneliti juga sangat sesuai bagi karakter Minggu Legi. Mereka dikenal cerdas, komunikatif, dan punya kemampuan berpikir analitis yang baik.
Kecocokan Asmara dan Jodoh
Dari sisi asmara, weton Minggu Legi konon akan menemukan kecocokan tinggi saat menjalin hubungan dengan pasangan yang lahir di hari Senin Legi atau Jumat Kliwon. Kombinasi neptu tersebut dipercaya membawa keharmonisan, saling pengertian, dan keberuntungan dalam rumah tangga.
Sementara itu, bagi pemilik weton Minggu Kliwon, pasangan yang dianggap cocok adalah mereka yang lahir di Senin Pon atau Rabu Wage. Kombinasi tersebut diyakini membawa rejeki besar dalam pernikahan.
Sifat dan Kepribadian
Secara umum, mereka yang lahir pada Minggu Legi digambarkan sebagai sosok ambisius, tidak cepat puas, dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Meski begitu, ada kalanya sifat keras kepala dan gaya hidup yang cenderung bebas muncul ke permukaan.
Berbeda halnya dengan Minggu Kliwon yang dikenal pendiam dan bijak, atau Minggu Pon yang punya semangat tinggi dan daya pikat luar biasa.
Dengan memahami karakter dan ramalan berdasarkan weton, banyak orang Jawa meyakini bisa menjalani hidup lebih seimbang. Tak sekadar soal takdir, namun juga sebagai bahan introspeksi dan perencanaan dalam kehidupan. (RED.A)
0 Komentar