KEDIRI,  tjahayatimoer.net  – Tragedi minuman keras kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Tiga warga Dusun Gadungan Timur, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, dilaporkan meninggal dunia akibat dugaan keracunan miras, sementara satu warga lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu tiga hari. Korban meninggal pertama adalah Purnomo yang tutup usia pada Senin (28/7), disusul oleh Deta Wirapratma pada hari berikutnya (29/7). Hari ini, Kamis (31/7), korban ketiga, Agung Winarko—yang merupakan kakak kandung Deta—juga meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

Satu korban selamat, Agus Mulyono (40), yang merupakan tetangga para korban, saat ini dirawat di RSKK dengan gejala serupa. Ia dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB karena mengeluhkan sakit perut hebat.

Menurut dr. Budi Sanjaya, Kepala Bagian Pelayanan Medis RSKK, pasien mengaku mengonsumsi minuman yang sama dengan korban lain. “Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya kandungan alkohol. Kami masih menunggu hasil laboratorium lanjutan untuk memastikan apakah ada zat beracun lainnya,” ungkapnya.

Aparat kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk melacak asal-usul minuman keras yang diduga menjadi penyebab insiden ini. Proses autopsi terhadap para korban telah dilakukan guna memastikan jenis racun yang tertelan.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak sembarangan mengonsumsi minuman yang tidak jelas asal-usulnya demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak.(RED.AL)