Kediri,     tjahayatimoer.net       – Kampung Tenun Ikat di Kelurahan Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto, turut bersiap menyambut tamu-tamu Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Kekayaan wastra khas Kediri ini akan dipamerkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Muskomwil Apeksi di Kota Kediri pada 16–18 Juli 2025.

Para delegasi dari 13 kota anggota Komwil IV Apeksi akan diajak berkunjung ke Kampung Tenun Ikat dalam kegiatan city tour dan ladies program yang dijadwalkan pada Kamis, 17 Juli. Kegiatan ini menjadi ajang promosi warisan budaya lokal yang menjadi kebanggaan warga Kota Kediri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri M. Ridwan menyampaikan, Pemkot Kediri ingin menunjukkan keunggulan dan keunikan kain tenun ikat Bandar kepada para tamu Muskomwil.

“Tenun ikat Bandar ini kualitasnya tidak kalah dengan produk daerah lain. Harganya terjangkau, namun motifnya sangat beragam dan unik,” ujarnya.

Ridwan menjelaskan bahwa dalam kunjungan nanti, para tamu akan diperlihatkan proses pembuatan tenun dari awal hingga menjadi busana yang siap pakai. Hal ini dilakukan agar delegasi memahami proses panjang dan kerumitan dalam menciptakan satu helai kain tenun.

“Mulai dari tahap awal pembuatan sampai menjadi pakaian resmi atau busana acara penting akan kami tunjukkan. Bahkan akan ditutup dengan peragaan busana,” tambahnya.

Puluhan perajin lokal dari Kampung Tenun Ikat turut dilibatkan dalam persiapan. Mereka merupakan warga yang tergabung dalam komunitas pengrajin tenun. Produk yang dihasilkan pun sangat beragam, mulai dari pakaian, kain, hingga aksesori seperti alas kaki.

Menariknya, fashion show tenun ikat nantinya akan digelar di Bandara Dhoho Kediri sebagai bentuk promosi wastra lokal kepada pengunjung dari dalam dan luar kota.

Kota Kediri Tuan Rumah Muskomwil IV Apeksi 2025

Seperti diketahui, Kota Kediri didapuk sebagai tuan rumah Muskomwil IV Apeksi ke-13 tahun 2025. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 16–18 Juli, dan diikuti oleh 13 kepala daerah dari anggota Komwil IV Apeksi.

Selain agenda utama berupa musyawarah untuk menentukan ketua Komwil IV yang baru, akan digelar pula berbagai rangkaian acara menarik, seperti:

  • Kediri City Expo di halaman Balai Kota Kediri dan Jl. Basuki Rahmat (16–18 Juli)

  • Gala Dinner yang dimeriahkan oleh musisi Ghea Indrawari

  • Apeksi Nite Carnival diikuti 13 kota delegasi serta puluhan partisipan lainnya (17 Juli malam)

Adapun kota-kota yang tergabung dalam Komwil IV Apeksi antara lain: Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Denpasar, Kota Mataram, Kota Bima, dan Kota Kupang.

Melalui gelaran ini, Pemerintah Kota Kediri berharap tenun ikat Bandar semakin dikenal dan dapat bersaing di pasar wastra nasional. Masyarakat pun diajak turut serta meramaikan perhelatan akbar tahunan tersebut. (RED.A)