DENPASAR, tjahayatimoer.net – Upaya pelestarian ekosistem laut terus digencarkan. Kali ini, sebanyak 500 terumbu karang ditanam di perairan Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode transplantasi oleh Rumah Coral Indonesia yang bekerja sama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, mengatakan bahwa penanaman ini sangat penting mengingat terumbu karang merupakan rumah bagi berbagai jenis biota laut.
“Selain sebagai tempat tinggal biota laut, terumbu karang juga berfungsi sebagai penahan gelombang alami yang dapat mencegah abrasi pantai,” ujarnya, Minggu (22/9/2024).
Lebih dari itu, Rizki menambahkan, terumbu karang berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam kesempatan tersebut, Rizki menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi dengan Rumah Coral Indonesia diharapkan bisa menginspirasi masyarakat luas untuk turut menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya di kawasan pesisir seperti Sanur.
“Kami ingin menghadirkan dampak positif, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat pesisir,” imbuhnya.
Sebagai perusahaan pembiayaan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF mengklaim telah mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam 69 proyek infrastruktur di 14 provinsi, termasuk wilayah-wilayah terpencil di luar Pulau Jawa, hingga pertengahan 2024.
“Melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, termasuk penanaman terumbu karang di Sanur ini, kami ingin terus mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” tutup Rizki. (red.a)
0 Komentar