KEDIRI, tjahayatimoer.net – Separuh badan Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk yang berada tepat di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, mengalami ambles akibat hujan deras pada Minggu malam (6/7).
Kondisi ini membuat jalur utama tersebut tidak layak dilalui, khususnya untuk kendaraan berat. Oleh karena itu, Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas, khususnya bagi kendaraan roda enam ke atas seperti truk tronton dan kendaraan pengangkut barang.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Anton Suherman menjelaskan bahwa pengalihan arus dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. "Jalan di depan Pasar Bajera sudah separuh amblas dan sangat membahayakan. Saat ini sedang dalam proses perbaikan cepat," ujarnya, Senin (7/7).
Kendaraan berat dari arah Gilimanuk yang hendak menuju Denpasar dialihkan ke jalur Singaraja–Bedugul, memutar dari Jembrana langsung ke utara. Pengalihan ini mulai diberlakukan sejak Senin sore dan akan terus berlangsung hingga proses perbaikan selesai.
"Kami telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional Jatim-Bali, Polres Jembrana, Polres Buleleng, dan Polres Badung terkait pengalihan arus ini," terang Anton.
Untuk kendaraan roda dua dan minibus, jalur tersebut masih dapat dilalui dengan sistem buka tutup. Namun, polisi menyarankan pengendara menggunakan jalur alternatif di belakang Polsek Selemadeg, melalui Jalan Serma Arda hingga ke Jalan Sutri, agar perjalanan tetap lancar.
Anton juga menyampaikan, jika diperlukan, personel Polres Tabanan siap membantu proses perbaikan dengan mengamankan jalur dan mendatangkan alat berat.
“Kami imbau para sopir truk dan kendaraan berat untuk patuhi pengalihan arus lewat Singaraja. Jangan memaksa melewati jalur yang rusak,” tegasnya.
Saat ini, perbaikan jalan ambles masih terus dilakukan oleh Balai Wilayah Jalan Nasional. (RED.A)
0 Komentar