Kediri, tjahayatimoer.net – Bantuan sosial (bansos) beras dari pemerintah kembali didistribusikan kepada warga Kabupaten Kediri. Setelah Perum Bulog Kediri mulai menyalurkan beras ke desa-desa sejak Selasa (22/7), kemarin ribuan warga tampak antusias mendatangi balai desa untuk mengambil jatah beras mereka.
Salah satu penerima, Katmini (56), warga Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos ini. Perempuan paruh baya yang sehari-hari berjualan nasi pecel di depan rumah itu mendapat dua paket beras gratis dengan total berat 20 kilogram.
“Alhamdulillah, remen sanget. Apalagi suami sedang sakit dan saya yang menggantikan mencari nafkah,” ujarnya dengan wajah bahagia saat ditemui di Balai Desa Nambaan, Selasa (23/7).
Tak hanya menerima bantuan pangan, Katmini juga merasa senang bisa mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan bersamaan dengan penyaluran bansos. “Senang sekali, dapat beras, bisa periksa kesehatan juga,” tambahnya.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Kediri, tidak semua penerima datang langsung ke lokasi pembagian. Banyak warga yang menitipkan pengambilan kepada kerabatnya. Hal ini diperbolehkan, dengan syarat membawa dokumen pendukung seperti KTP asli dan fotokopi KTP milik penerima bantuan.
“Titipan boleh, asalkan sesuai prosedur. Harus bawa KTP asli dan fotokopi penerima,” jelas Arbai, Kabid Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri.
Arbai menambahkan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis memang tidak tersedia di semua desa. Hanya beberapa desa tertentu yang mendapatkan layanan ini karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dari puskesmas.
Sebagai informasi, jumlah penerima bansos beras di Kabupaten Kediri mencapai 122.232 kelompok penerima manfaat (KPM). Untuk alokasi Juni dan Juli, Perum Bulog Kediri menyalurkan total 2.444.640 kilogram beras kepada warga dari kategori desil 1 hingga desil 4.
Meski distribusi di Desa Nambaan baru dilakukan kemarin, sejumlah desa lainnya telah lebih dulu menerima bantuan sejak Selasa (22/7) lalu. (RED.A)
0 Komentar