Jakarta,   tjahayatimoer.net        – Memasuki hari ke-11 pencarian, total 17 jenazah korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 15 jenazah berhasil diidentifikasi, sementara 2 lainnya masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan perkembangan tersebut. "Berdasarkan data dari Tim DVI Polda Jatim, sebanyak 15 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Sementara dua jenazah lainnya masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan," ujarnya, Minggu (13/7/2025), dilansir dari detikJatim.

Adapun dua jenazah yang masih dalam proses identifikasi adalah:

  • Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014, yang tiba di pos DVI pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB, telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli.

  • Jenazah Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017, diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, dan diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli.

Menurut Abast, proses identifikasi masih dilakukan melalui pencocokan data medis dan properti antemortem dari pihak keluarga korban. Tim DVI melibatkan sejumlah instansi terkait untuk mempercepat proses tersebut.

Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025, di perairan Selat Bali. Proses pencarian dan identifikasi korban masih terus berlangsung hingga hari ini. (RED.A)