Kediri, tjahayatimoer.net – Nakhoda kepemimpinan di lingkungan Polres Kediri dan Polres Kediri Kota akan segera berganti. Kapolres Kediri saat ini, AKBP Bimo Ariyanto, akan digantikan oleh AKBP Bramastyo Priaji, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota.
Perpindahan jabatan tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kediri, Iptu Yusi Baiti Hanafiah. "Iya betul (akan ada pergantian)," ujarnya, Senin (7/7). Yusi menjelaskan bahwa prosesi serah terima jabatan (sertijab) akan digelar di Mapolda Jatim pada Selasa (8/7/2025), sementara acara pelepasan AKBP Bimo di Mapolres Kediri akan berlangsung pada Rabu (9/7/2025).
Dengan pergeseran tersebut, Bram akan berpindah dari wilayah Kota Kediri ke Kabupaten Kediri. Sementara pengganti AKBP Bramastyo di Polres Kediri Kota adalah AKBP Anggi Saputra Ibrahim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, AKBP Bimo Ariyanto akan melanjutkan tugas barunya di lingkungan Polda Jatim sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Jatim.
Sebagai informasi, AKBP Bimo menjabat sebagai Kapolres Kediri sejak Desember 2023. Selama masa kepemimpinannya, ia mencatatkan berbagai prestasi gemilang. Salah satunya adalah pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di Ngancar oleh tersangka Yusa Cahyo Utomo. Ia juga berhasil mengungkap sejumlah kasus narkoba, termasuk penggagalan peredaran sabu-sabu hampir satu kilogram di Gedang Sewu, Kecamatan Pare – pengungkapan terbesar sepanjang sejarah Polres Kediri.
Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Bimo, Polres Kediri juga berhasil meraih penghargaan sebagai Unit Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan nilai A.
Hal serupa juga ditorehkan oleh AKBP Bramastyo Priaji saat memimpin di Polres Kediri Kota. Di bawah kepemimpinannya, institusi tersebut juga memperoleh penghargaan Pelayanan Publik dengan Kategori Pelayanan Prima (nilai A) dari Kementerian PAN-RB, membuktikan komitmennya terhadap pelayanan yang bersih, profesional, dan akuntabel.
Mutasi ini menjadi bagian dari rotasi rutin di tubuh Polri dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi, sekaligus regenerasi kepemimpinan di wilayah hukum Jawa Timur. (red.a)
0 Komentar