KEDIRI, tjahayatimoer.net – Tongkat komando Polres Kediri Kota kini resmi berpindah tangan. AKBP Anggi Saputra Ibrahim, perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian 2004, kini menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota menggantikan AKBP Bramastyo Priaji yang kini ditugaskan memimpin Polres Kediri.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat di Mapolres Kediri Kota, Jumat (11/7/2025) pagi. Dalam penyambutannya, AKBP Anggi hadir bersama istri dan disambut dengan prosesi pedang pora oleh para pejabat utama (PJU) Polres Kediri Kota.
"Saya merasa senang dan bangga bisa kembali ke Kediri. Tempat ini bukan hal yang asing bagi saya," ungkap Anggi, yang sempat menjabat sebagai Wakapolres Kediri pada tahun 2021.
Dalam sambutannya, Anggi menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program unggulan yang telah dirintis pendahulunya. Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran bisa solid dalam menjaga profesionalitas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
"Kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama dalam pelayanan kepolisian. Untuk itu, kita harus terus berbenah dan bertransformasi menjadi institusi yang prediktif, responsif, dan transparan," tegasnya.
Menurutnya, pembenahan internal menjadi langkah awal yang akan ia lakukan. “Penguatan internal harus dimulai dari sekarang. Setelah itu, kita bisa bergerak keluar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, AKBP Bramastyo Priaji dalam pidato perpisahannya tak kuasa menyembunyikan haru. Ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh personel yang telah bekerja sama dalam menjalankan tugas selama dirinya menjabat.
“Dukungan kalian luar biasa. Saya hanya menjalankan amanah, tapi yang membuat semua berjalan baik adalah kalian semua,” tutur Bram dengan suara bergetar.
Selama masa kepemimpinannya, Bram mengaku menghadapi sejumlah tantangan, termasuk dinamika politik Pemilu 2024 yang berlangsung cukup dinamis di wilayah Kota Kediri. Namun, menurutnya semua dapat dilalui dengan baik berkat kekompakan dan kerja keras seluruh anggota.
“Meskipun bukan kota metropolitan, namun tingkat kerawanan di Kediri cukup tinggi. Saya bangga bisa mengawal berbagai agenda besar di sini dengan baik,” imbuhnya.
Momen perpisahan AKBP Bram turut diselimuti suasana emosional. Beberapa anggota bahkan terlihat menitikkan air mata saat berjabat tangan. Sosok Bram memang dikenal dekat dengan bawahan dan masyarakat, serta tegas namun humanis dalam kepemimpinan.
Dengan bergantinya komando ini, diharapkan Polres Kediri Kota terus maju dalam memberikan pelayanan prima dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat.(RED.AL)
0 Komentar