Denpasar,  tjahayatimoer.net   – Memasuki bulan Juli 2025, masyarakat Bali kembali bersiap menjalani berbagai rerainan atau hari suci keagamaan sesuai penanggalan kalender Bali. Berdasarkan informasi dari kalenderbali.org, berikut jadwal lengkap rerainan yang jatuh selama bulan Juli 2025:Rerainan Juli 2025:

  • 2 Juli 2025Buda Keliwon Matal

  • 10 Juli 2025Purnama (bulan purnama)

  • 12 Juli 2025Tumpek Kandang

    • Hari suci ini merupakan weton wewalungan, yaitu hari untuk mengadakan upacara selamatan terhadap binatang peliharaan/ternak serta pemujaan terhadap Sang Rare Angon, sebagai dewa pelindung ternak. Tujuannya agar hewan-hewan peliharaan terhindar dari penyakit, tetap sehat, dan menyenangkan bagi pemiliknya.

  • 16 Juli 2025Buda Wage Menail

  • 17 Juli 2025Kajeng Keliwon Uwudan

  • 18 Juli 2025Hari Bhatara Sri

  • 25 Juli 2025Tilem (bulan mati)

Ala Ayuning Dewasa (Hari Baik & Kurang Baik) – 4 Juli 2025:

Menurut perhitungan wariga, berikut ini panduan ala ayuning dewasa untuk tanggal 4 Juli 2025:

  • Dewa Stata
    Baik untuk melaksanakan upacara Panca Yadnya, terutama Dewa Yadnya.

  • Gagak Anungsang Pati
    Kurang baik untuk melakukan upacara pembakaran mayat (ngaben) atau atiwa-tiwa.

  • Kala Dangu
    Tidak baik untuk memulai pekerjaan baru, pindah tempat tinggal, atau bepergian jauh.

  • Pepedan
    Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak disarankan untuk membuat peralatan dari besi.

Pararasan & Petunjuk Spiritual:

  • PararasanLaku Surya

  • PancasudaTunggak Semi

  • EkajalaresiDahat Kingking

  • PratitiAwidya (kebodohan spiritual sebagai asal mula penderitaan)

Rangkaian rerainan ini menjadi momen sakral bagi umat Hindu di Bali untuk memperkuat hubungan spiritual dengan alam, hewan, sesama manusia, dan para dewa. Selain menjadi tradisi keagamaan, rerainan juga mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan keharmonisan hidup yang diwariskan secara turun-temurun.  (RED.A)