Kediri, tjahayatimoer.net – Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan kayu bakar di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin malam (14/7). Peristiwa ini terjadi nyaris bersamaan dengan insiden kebakaran toko kayu di Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, api mulai terlihat sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, tim pemadam dari Pos Ngadiluwih tengah bersiaga di lokasi kebakaran di Pesantren.
“Kebakaran terjadi saat ada tim kami dari Pos Ngadiluwih backup kejadian di Pesantren,” ujar Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono, Selasa (15/7).
Satu Unit Damkar Dikerahkan
Kaleb menjelaskan, satu unit mobil pemadam langsung dikerahkan untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Proses pembasahan berlangsung hingga dini hari, mengingat material yang terbakar merupakan kayu, yang mudah menyimpan bara dan sulit dipadamkan secara total.
“Ada satu unit yang melakukan pemadaman. Hingga saat ini masih dilakukan pembasahan,” tambahnya.
Diduga Akibat Sampah yang Ditinggal Menyala
Mengenai penyebab kebakaran, Kaleb menyebutkan bahwa hingga kini timnya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun dari keterangan sementara, dugaan awal mengarah pada kelalaian dalam membakar sampah.
“Kemungkinan karena sebelumnya ada yang membakar sampah. Tapi belum padam betul, apinya sudah ditinggal begitu saja,” jelasnya.
Diduga sisa bara api dari pembakaran sampah itulah yang kemudian merembet ke tumpukan kayu di sekitar gudang dan memicu kebakaran hebat.
Kerugian Belum Diinventarisasi
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat jenis material yang terbakar adalah kayu dalam jumlah besar. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan dan pemeriksaan lanjutan di lokasi.
Kaleb mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membakar sampah, terutama di sekitar area yang menyimpan material mudah terbakar.
“Hal sepele seperti ini bisa berdampak besar. Kami minta warga lebih hati-hati,” pungkasnya. (RED.A)
0 Komentar