Kediri, tjahayatimoer.net – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri menggelar upacara bersama seluruh karyawan di lingkungan kerja cabang Kediri. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PNM, yang tahun ini mengusung tema “Beta Selalu Ada.”
Kegiatan upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. PNM menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan fondasi penting dalam menjalankan visi perusahaan, khususnya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat kecil, terutama kaum perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro di berbagai pelosok tanah air.
“Momentum ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai persatuan dan keadilan sosial sebagaimana terkandung dalam Pancasila,” ujar Ucok Febri Agustinus, Pemimpin Cabang PNM Kediri.
PNM percaya bahwa penguatan ideologi Pancasila adalah landasan penting untuk menciptakan pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan komitmen PNM dalam memberikan tiga bentuk modal pemberdayaan, yakni modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.
“PNM itu punya peran pemberdayaan, yaitu modal sosial, intelektual, dan modal finansial. Semua itu kami hadirkan secara utuh kepada nasabah kami, agar mereka mampu tumbuh mandiri,” tambah Ucok.
Dalam perayaan ulang tahun ke-26, tema “Beta Selalu Ada” merefleksikan kehadiran konsisten PNM di tengah masyarakat, menjadi mitra perjuangan perempuan prasejahtera dalam membangun masa depan ekonomi yang lebih baik.
PNM Kediri juga menegaskan komitmen mereka untuk terus memperluas jangkauan program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), sebuah inisiatif unggulan untuk membantu perempuan pengusaha ultra mikro. Sedangkan bagi pelaku usaha mikro yang sudah berkembang, PNM juga menyediakan program ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) untuk mendukung mereka naik kelas menjadi pelaku UMKM tangguh.
“Kami berharap, PNM melalui Mekaar dan ULaMM dapat terus menjadi kendaraan pemberdayaan ekonomi rakyat. Karena melalui perempuan, kita bisa menggerakkan ekonomi keluarga, dan pada akhirnya bangsa ini,” tutur Ucok.
Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, PNM memegang teguh peran strategis dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Dengan semangat Hari Lahir Pancasila, PNM ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun masyarakat prasejahtera yang tertinggal dari arus pembangunan.
PNM Kediri pun siap terus melanjutkan perjuangan bersama masyarakat, khususnya perempuan, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera.(red.al)
0 Komentar