Kediri, tjahayatimoer.net   –Di era digital yang terus berkembang, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk beradaptasi agar tetap kompetitif. Transformasi teknologi kini bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mutlak agar usaha kecil mampu bertahan dan tumbuh.

Pemanfaatan teknologi digital telah terbukti mampu memperluas jangkauan pasar, mempercepat transaksi, dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut lima strategi digital yang wajib diterapkan pelaku UMKM:

1. Menjangkau Pasar Lebih Luas Lewat E-Commerce

Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak kini menjadi kanal utama pemasaran produk UMKM. Platform ini bukan hanya memperluas pasar secara nasional bahkan global, tetapi juga menyediakan sistem yang memudahkan dalam pengelolaan stok, transaksi, dan pengiriman.
“Lewat e-commerce, produk lokal bisa dikenal seluruh Indonesia. Ini kesempatan besar,” ujar perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri saat seminar digitalisasi UMKM.

2. Media Sosial dan Digital Marketing sebagai Alat Promosi Utama

Instagram, TikTok, hingga Facebook telah menjadi media promosi yang ampuh. Melalui konten kreatif dan strategi pemasaran digital, UMKM dapat menjalin kedekatan dengan pelanggan dan membangun brand awareness secara efektif.
“Tanpa toko fisik pun, produk bisa laku keras jika strategi promosi digitalnya tepat,” kata pelaku UMKM kuliner di Kediri.

3. Aplikasi Pembukuan Digital Membantu Atur Keuangan Lebih Tertata

Aplikasi seperti BukuWarung, Jurnal, atau Mekari membantu pelaku usaha mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efisien. Pencatatan keuangan yang rapi sangat penting untuk mengetahui performa bisnis dan memudahkan pengambilan keputusan.
“Kami bisa tahu arus kas dan keuntungan tanpa repot menghitung manual,” ungkap pelaku UMKM fesyen lokal.

4. Pembayaran Digital Permudah Transaksi Harian

Dompet digital seperti OVO, DANA, dan QRIS semakin digemari karena praktis dan aman. UMKM pun mendapat kemudahan dalam mencatat transaksi harian secara otomatis dan mengurangi risiko uang tunai.
“Pembeli sekarang lebih nyaman pakai QR code. Cepat, aman, dan tanpa ribet,” jelas salah satu pedagang minuman kekinian di Kediri.

5. Analitik Digital Jadi Kompas Bisnis Masa Kini

Melalui data yang diperoleh dari platform digital dan e-commerce, UMKM bisa menganalisis tren pasar, mengetahui produk paling laris, serta memahami perilaku konsumen.
Dengan informasi ini, pelaku usaha dapat merancang strategi penjualan yang lebih tepat sasaran.
“Kami jadi tahu kapan harus diskon, produk apa yang disukai, dan kapan waktu terbaik promosi,” tambah pengusaha aksesoris online.

Transformasi digital terbukti membawa dampak besar bagi kemajuan UMKM. Dengan dukungan teknologi, bahkan pelaku usaha di daerah pun bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

Sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan komunitas digital menjadi kunci dalam mendorong UMKM naik kelas melalui teknologi. Literasi digital perlu terus ditingkatkan agar semakin banyak pelaku usaha yang mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk tumbuh bersama zaman.(red.a)