Kediri ,tjahayatimoer.net – Upaya pencarian terhadap korban banjir bandang di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, terus dilanjutkan pada Minggu, 18 Mei 2025. Sebanyak 50 anggota dari tim SAR gabungan kembali diturunkan untuk menyusuri aliran sungai sepanjang 12 kilometer demi menemukan keberadaan Mbah Tekat, warga yang hingga kini masih dinyatakan hilang sejak bencana alam menerjang kawasan tersebut.
Dalam operasi hari kedua ini, personel SAR menyisir wilayah sekitar sungai dengan lebih intensif, dibagi menjadi beberapa regu yang bergerak dari titik-titik rawan. Mereka menggunakan perahu karet dan alat bantu lainnya untuk mempercepat pencarian.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk warga setempat yang turut membantu memberikan informasi lokasi terakhir korban terlihat," ujar salah satu petugas SAR di lokasi.
Kondisi medan yang cukup berat dan arus sungai yang masih deras menjadi tantangan tersendiri. Namun demikian, tim tetap optimis dan berkomitmen untuk tidak menghentikan pencarian hingga korban ditemukan.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada Jumat malam tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan memutus akses jalan di beberapa titik. Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat serta menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung dengan harapan besar bahwa Mbah Tekat segera ditemukan.(red.a)
0 Komentar