KEDIRI,  tjahayatimoer.net  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tengah bersiap menuntaskan tahapan awal untuk melanjutkan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ). Stadion yang digadang menjadi ikon baru olahraga di Kabupaten Kediri itu akan kembali dibangun tahun ini dengan alokasi anggaran mencapai Rp10 miliar.

Proyek lanjutan ini dijadwalkan segera masuk tahap lelang. Namun, sebelum proses tender dibuka, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) masih melakukan tahap review terhadap detail engineering design (DED) stadion. Langkah ini penting untuk memastikan seluruh dokumen proyek telah sesuai aturan dan siap dilaksanakan tanpa hambatan.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa sebelum dokumen DED direview oleh UKPBJ, dokumen tersebut juga telah melalui evaluasi dari Inspektorat.

“Proyek strategis daerah memang wajib direview oleh Inspektorat sebagai bentuk pengawasan internal,” ujar Irwan, Jumat (31/5).

Menurutnya, hasil evaluasi Inspektorat tidak menyoroti aspek teknis pembangunan, melainkan lebih ke ranah administrasi. Beberapa catatan yang diberikan antara lain kekurangan pada kelengkapan dokumen, lampiran harga perkiraan sendiri (HPS) yang belum disertakan, serta beberapa tanda tangan pejabat yang belum terlampir pada dokumen.

“Catatan yang muncul lebih pada administratif, bukan teknis. Jadi, tidak ada masalah soal anggarannya,” jelas Irwan.

DPKP memastikan semua catatan dari Inspektorat sudah ditindaklanjuti. Kini, berkas lengkap telah diserahkan ke UKPBJ untuk dilakukan review lanjutan bersama tim Pokja. Tim ini akan menelaah lebih dalam terkait syarat tender dan kesiapan teknis lainnya.

“Biasanya proses review DED oleh UKPBJ berlangsung selama satu minggu. Tapi bisa saja lebih lama, tergantung beban kerja mereka,” terang Irwan.

Target Mulai Pekerjaan Awal Juli
Jika tahapan ini berjalan sesuai jadwal, Irwan menargetkan proses tender sudah bisa dimulai pada Juni ini. Selanjutnya, pemenang tender diharapkan dapat ditetapkan dalam waktu satu bulan. Dengan begitu, pengerjaan fisik pembangunan lanjutan Stadion GDJ bisa dimulai awal Juli.

“Kalau semua berjalan lancar dan sesuai timeline, proyek bisa selesai pada November 2025,” tambah Irwan dengan optimis.

Pembangunan Stadion GDJ sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkab Kediri untuk menyediakan fasilitas olahraga yang representatif sekaligus mendukung pengembangan kawasan perkotaan baru. Keberadaan stadion ini juga diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan masyarakat, olahraga, dan hiburan di Kabupaten Kediri.

Pemkab Kediri menekankan pentingnya ketepatan waktu dan akurasi dokumen dalam setiap tahapan proyek. “Kami ingin proyek ini berjalan akuntabel, transparan, dan tepat sasaran,” tutup Irwan. (red.al)