KEDIRI,  tjahayatimoer.net  – Presenter dan pengusaha ternama Ruben Onsu resmi berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, menjadikan momen ini sebagai lembaran baru dalam hidup spiritualnya. Yang membuat keberangkatannya semakin menyentuh adalah kenyataan bahwa ini merupakan haji pertamanya setelah memeluk Islam pada Hari Raya Idulfitri 31 Maret 2025, hanya tiga bulan sebelumnya.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ruben membagikan kabar bahagia sekaligus penuh makna tersebut. Dalam postingannya, ia menulis, “Segala puji bagi Allah, izinkan saya memenuhi panggilan-Nya. Doakan saya, semoga perjalanan ini menjadi jalan menuju keimanan yang lebih kuat.”

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Ruben menggelar acara walimatus safar—tradisi pamitan dan doa menjelang perjalanan ibadah. Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan haru, dihadiri oleh keluarga, sahabat terdekat, serta sejumlah tokoh dan artis seperti Inul Daratista, Ustaz Maulana, dan rekan-rekan selebritas lainnya. Tak ketinggalan, sejumlah anak yatim juga diundang untuk turut mendoakan keberangkatan Ruben.

Dalam sambutannya, Ruben menyampaikan tekadnya untuk menjalani ibadah haji dengan kesungguhan dan kerendahan hati. Ia bahkan secara khusus meminta kepada pihak penyelenggara untuk meniadakan agenda wisata religi yang biasa ada dalam paket perjalanan haji.

“Saya tidak ingin kehilangan fokus. Saya datang bukan untuk berwisata, tapi untuk beribadah. Saya ingin menyempurnakan rukun Islam dengan sepenuh jiwa,” ujarnya sambil menahan air mata.

Pada hari keberangkatan, suasana di bandara berubah menjadi lautan doa dan pelukan hangat. Ruben terlihat mengenakan pakaian ihram serba putih, wajahnya tenang namun matanya tampak berkaca-kaca. Tangis haru pecah ketika ia berpamitan kepada keluarga, sahabat, dan para pembimbing spiritualnya yang selama ini mendampingi perjalanannya mengenal Islam.

Momen paling emosional terjadi saat Ruben bersimpuh di kaki orangtua angkatnya, yang menjadi figur penting dalam proses hijrahnya. Ia menangis tersedu-sedu sambil mencium tangan dan memeluk mereka erat.

“Tanpa bimbingan mereka, mungkin saya tak akan sampai ke titik ini. Saya bersyukur Allah mempertemukan saya dengan orang-orang baik di jalan hijrah ini,” ucapnya.

Ruben juga mengaku bahwa keputusannya memeluk Islam adalah panggilan hati yang tak bisa dijelaskan dengan logika, tetapi begitu kuat ia rasakan sejak lama.

“Ini bukan sekadar perubahan keyakinan, ini adalah perubahan cara pandang hidup. Saya merasa dilahirkan kembali,” ungkap Ruben.

Perjalanan spiritual Ruben Onsu ini mendapat sambutan hangat dan dukungan luas dari masyarakat. Banyak warganet mengaku terharu dan mendoakan agar ibadah haji Ruben diterima serta menjadi pribadi yang lebih kuat dalam keimanan.

Kisah Ruben menjadi pengingat bahwa hidayah bisa datang kapan saja, dan ketika panggilan suci datang, yang diperlukan hanyalah keberanian untuk melangkah.(RED.AL)