Kediri, tjahayatimoer.net– Semangat dan tekad kuat menjadi kunci keberhasilan Jasmine Sekarani Projo dalam meraih segudang prestasi. Gadis yang akrab disapa Jasmine ini membuktikan bahwa konsistensi dan keberanian mencoba hal baru bisa membuahkan hasil luar biasa. Tahun 2024 menjadi tahun penuh kebanggaan bagi Jasmine. Ia dinobatkan sebagai Wakil II Galuh Kota Kediri, Duta Lalu Lintas Polres Kediri Kota, dan Juara Favorit Putri Duta Mahameru Lantas Polda Jatim.
Capaian itu bukanlah hasil instan. Jasmine telah menekuni dunia modeling sejak usia dini. Bahkan sejak usianya baru 2 tahun, ia sudah berlenggak-lenggok di atas catwalk. Sang ibu, Adriani Saota, menjadi sosok penting yang selalu memberikan dukungan penuh. Awalnya, keikutsertaannya hanya iseng. Namun ternyata, gaya centil Jasmine kecil saat berjalan di atas panggung justru menjadi daya tarik yang mencuri perhatian.
“Waktu itu malah nangis saat disuruh turun panggung. Rasanya seru banget jalan di atas panggung,” kenang remaja asal Kecamatan Mojoroto ini sembari tersenyum.
Perjalanan Jasmine tidak selalu mulus. Ia sempat berhenti total dari dunia modeling saat duduk di kelas 2 SD, atas permintaan orang tuanya. “Waktu itu orang tua khawatir karena saya anak perempuan satu-satunya. Selain itu, biaya modeling juga cukup besar, sementara kondisi ekonomi keluarga pas-pasan,” tuturnya jujur.
Setelah itu, Jasmine diarahkan orang tuanya untuk belajar bela diri demi membentuk keberanian dan menjaga diri. Namun, sifat lembutnya membuat dia tak tega saat harus bertanding secara fisik. “Latihan lama, tekniknya bisa. Tapi disuruh nendang lawan, gak tega,” katanya sambil tertawa kecil.
Tak hanya modeling dan bela diri, Jasmine juga sempat menekuni beberapa cabang olahraga termasuk voli. Dunia tarik suara pun tak luput dari perhatiannya. Saat SMP, ia rajin mengikuti lomba menyanyi, dan saat SMA bergabung dengan grup band, baik di dalam sekolah maupun luar. “Band luar sekolah namanya SORA, salah satu anak cabang dari HA Management milik Happy Asmara,” jelasnya. Bahkan, Jasmine sudah merilis satu lagu single sebagai bentuk keseriusannya di dunia tarik suara.
Titik baliknya dimulai saat ia memberanikan diri mengikuti ajang Panji Galuh Kota Kediri 2024. Tanpa pengalaman di dunia pageant, Jasmine hanya mengandalkan kepercayaan diri dan pengalaman masa kecil di modeling. “Awalnya kaget, karena ternyata dunia pageant bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kecerdasan dan cara berpikir,” ujar remaja kelahiran tahun 2007 itu.
Selama masa karantina Panji Galuh, ada juga seleksi Duta Lalu Lintas Polres Kediri Kota 2024. Tanpa ragu, Jasmine kembali mencoba peruntungan. Usaha dan semangatnya membuahkan hasil. Ia berhasil menyandang dua gelar bergengsi sekaligus: Wakil II Galuh Kota Kediri dan Duta Lalu Lintas Polres Kediri Kota.
“Semua ini tidak akan mungkin tanpa dukungan penuh dari keluarga, terutama mama,” ucap anak bungsu dari pasangan Dhany Adi Projo dan Adriani Saota itu.
Tak berhenti di situ, Jasmine juga menantang dirinya untuk mengikuti seleksi Duta Mahameru Lantas Polda Jatim 2024, sebuah ajang bergengsi tingkat provinsi. Meski hanya bermodal keberanian dan pengalaman di tingkat kota, Jasmine tak gentar bersaing dengan finalis dari seluruh Jawa Timur. Hasilnya? Ia berhasil meraih Juara Favorit, menandai pencapaiannya di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan segala pencapaiannya, Jasmine membuktikan bahwa keberhasilan bisa diraih oleh siapa saja yang mau berusaha dan berani mencoba. Saat ini, ia tengah memantapkan diri di jalur pageant dan berharap bisa menginspirasi anak muda lainnya.
“Aku ingin jadi psikolog, tapi tetap ingin aktif di dunia kreatif. Karena menurutku, perempuan juga bisa hebat di banyak bidang,” tutup Jasmine penuh semangat.(red.a)
0 Komentar