Surabaya,  tjahayatimoer.net – Fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok di wilayah Jawa Timur terus berlangsung dari hari ke hari. Namun, pada hari Jumat, 23 Mei 2025, situasi pasar cenderung stabil. Tidak ada lonjakan maupun penurunan tajam dalam harga-harga bahan pokok.

Mengetahui perkembangan harga sembako menjadi penting, sebab hal ini sangat memengaruhi anggaran belanja rumah tangga. Oleh karena itu, pemantauan harga secara berkala menjadi langkah bijak yang perlu dilakukan masyarakat.

Tinjauan Harga Bahan Pokok Per 23 Mei 2025

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako menjadi indikator penting dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.

Adapun daftar sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, daging, telur, susu, bawang, garam, serta bahan bakar rumah tangga seperti elpiji. Selain itu, bahan masakan seperti cabai juga memiliki pengaruh besar terhadap belanja dapur harian.

Berikut rincian harga rata-rata sembako di Jawa Timur berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), Jumat 23 Mei 2025 pukul 11.06 WIB:

  • Beras premium: Rp 14.499/kg

  • Beras medium: Rp 12.487/kg

  • Gula pasir putih: Rp 17.099/kg

  • Minyak goreng curah: Rp 18.665/kg

  • Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.005/liter

  • Minyak goreng sederhana: Rp 17.317/liter

  • Minyak goreng Minyakita: Rp 16.565/liter

  • Daging sapi paha belakang: Rp 118.318/kg

  • Daging ayam ras: Rp 30.965/kg

  • Daging ayam kampung: Rp 68.109/kg

  • Telur ayam ras: Rp 25.748/kg

  • Telur ayam kampung: Rp 46.538/kg

  • Susu kental manis Bendera: Rp 12.438/370 gr

  • Susu kental manis Indomilk: Rp 12.354/370 gr

  • Susu bubuk Bendera: Rp 41.762/400 gr

  • Susu bubuk Indomilk: Rp 40.275/400 gr

  • Garam bata: Rp 1.553/buah

  • Garam halus: Rp 9.350/kg

  • Cabai merah keriting: Rp 30.564/kg

  • Cabai merah besar: Rp 27.152/kg

  • Cabai rawit merah: Rp 23.562/kg

  • Bawang merah: Rp 33.272/kg

  • Bawang putih: Rp 34.759/kg

  • Gas elpiji 3 kg: Rp 19.584/tabung

Dari pantauan terbaru, terlihat bahwa harga-harga sembako di wilayah Jawa Timur tidak mengalami perubahan drastis. Kestabilan harga ini memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat dalam mengelola keuangan harian mereka.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga

Pergerakan harga sembako ditentukan oleh banyak aspek, mulai dari pasokan, kebijakan ekonomi, hingga kondisi cuaca. Beberapa faktor yang berperan antara lain:

  • Permintaan dan Penawaran: Ketidakseimbangan antara jumlah permintaan dan ketersediaan barang di pasaran bisa membuat harga naik atau turun.

  • Cuaca dan Musim Tanam: Musim panen yang terganggu oleh cuaca buruk berpotensi menyebabkan kelangkaan barang dan lonjakan harga.

  • Kebijakan Pemerintah: Peraturan mengenai impor, subsidi, hingga pajak bisa memberikan efek langsung terhadap harga jual bahan pokok.

  • Biaya Produksi dan Distribusi: Kenaikan harga bahan bakar, pupuk, maupun ongkos logistik dapat memengaruhi harga akhir di pasar.

  • Nilai Tukar Mata Uang: Komoditas yang diimpor sangat terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

  • Inflasi dan Stabilitas Ekonomi: Ketika inflasi tinggi, harga bahan pokok cenderung turut naik.

  • Gangguan Distribusi: Kendala dalam pengiriman barang akibat cuaca, kemacetan, atau masalah tenaga kerja juga bisa memicu naiknya harga barang.

Situasi pasar yang dinamis seperti ini menuntut adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat untuk memantau perkembangan harga. Diperlukan sinergi berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok agar tetap aman dan terjangkau.(red.al)