Kediri,tjahayatimoer.net –Dalam rangka memperingati 100 hari kerja, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswari bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin resmi meluncurkan 12 program strategis yang ditujukan untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor Balai Kota Kediri, Senin (27/5/2025).
Rangkaian program yang diperkenalkan mencakup berbagai bidang layanan publik, mulai dari pelaporan, pendidikan, hingga pemenuhan kebutuhan dasar. Beberapa di antaranya adalah sistem aduan cepat Lapor Mbak Wali 112, program bantuan pangan berupa ATM beras, dan beasiswa pendidikan jenjang S1 hingga S3. Selain itu, turut diluncurkan BOSDa (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) serta beberapa program lainnya sebagai bagian dari visi Sapta Cita.
"Lapor Mbak Wali 112 ini merupakan sistem pengaduan masyarakat berbasis cepat tanggap. Warga bisa menyampaikan permasalahan terkait pelayanan publik, seperti persoalan administrasi hingga infrastruktur,” jelas Vinanda.
Ia menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk dan dinilai penting akan segera ditindaklanjuti oleh tim terkait. Sistem ini dirancang untuk menjawab keluhan masyarakat secara langsung dan transparan.
Dalam sambutannya, Vinanda menuturkan bahwa 100 hari pertama pemerintahannya bersama Qowimuddin difokuskan untuk membangun fondasi perubahan menuju Kota Kediri yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membangun tata kelola pemerintahan yang responsif dan berpihak pada rakyat. Kami ingin membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang nyata,” ujarnya.
Selain itu, program beasiswa S1-S3 menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas SDM di Kota Kediri. Menurut Vinanda, pendidikan adalah kunci menciptakan masa depan daerah yang lebih cerah.
Sementara itu, Qowimuddin menambahkan bahwa peluncuran program ini merupakan titik awal menuju implementasi Sapta Cita, yaitu tujuh agenda prioritas pembangunan Kota Kediri. Ia berharap seluruh elemen masyarakat turut mengawal dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan berbagai program tersebut.
“Kami ingin seluruh warga merasakan manfaat langsung dari kebijakan ini. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kekuatan utama pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ke depan, Pemkot Kediri juga berencana menambah fitur digital untuk mendukung transparansi dan efisiensi layanan. Vinanda menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam mempercepat pelayanan dan memperkuat keterlibatan masyarakat.
Dengan diluncurkannya program-program unggulan tersebut, Pemerintah Kota Kediri berharap mampu menghadirkan perubahan nyata yang berkelanjutan dan merata hingga ke lapisan masyarakat terbawah.(red.a)
0 Komentar