Ngawi, tjahayatimoer.net  – Sebuah aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang perempuan paruh baya terekam kamera pengawas di kios Pasar Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Peristiwa ini menyedot perhatian publik setelah video rekamannya beredar luas di media sosial, khususnya TikTok.

Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik yang diunggah akun TikTok @sugeng_info, terlihat seorang wanita mengenakan pakaian putih, celana jeans biru muda, dan berjilbab, dengan membawa tas anyaman berukuran sedang. Ia terlihat mengambil satu karung beras kemasan 5 kilogram, lalu memasukkannya ke dalam tas yang dibawanya.

Setelah itu, pelaku terlihat meletakkan tas tersebut di dekat pintu kios, lalu berpura-pura seperti pembeli biasa. Ia berjalan mondar-mandir di area kios seolah tidak melakukan apa-apa, sebelum akhirnya mengambil tabung gas LPG 3 kilogram dan meninggalkan lokasi.

Pemilik kiosSuparti, membenarkan bahwa kejadian itu berlangsung di lapaknya yang terletak di kawasan Pasar Paron. Ia mengatakan kejadian terjadi pada Selasa pagi (13/5) sekitar pukul 08.00 WIB.

“Yang diambil beras 5 kilogram dan satu buah tabung LPG 3 kilogram. Semuanya dilakukan secara cepat, mungkin pelaku sudah memperhitungkan situasi kios yang saat itu sedang agak sepi,” ujar Suparti saat ditemui, Kamis (15/5/2025).

Suparti mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Ia masih mempertimbangkan langkah selanjutnya, mengingat pelaku belum diketahui identitasnya. “Saya masih berpikir, mungkin dia sedang benar-benar kesusahan. Tapi di sisi lain, ini tetap perbuatan yang merugikan,” katanya.

Video pencurian ini telah ditonton lebih dari 50 ribu kali, dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Beberapa di antaranya menyesalkan tindakan pelaku, namun tak sedikit pula yang menunjukkan rasa empati.

"Ya Allah Bu, kalau memang butuh beras, datang saja ke rumah saya. Daripada harus mencuri 😭," tulis akun @sweety🦄.

"Astaghfirullah, semoga segera sadar dan nggak mengulangi lagi," komentar @jinny.

Warganet lainnya bahkan mengenali lokasi kejadian. “Lah nggone Bu Parti,” tulis akun @BANG GLAR, yang diduga mengenal pemilik kios.

Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian. Video tersebut menjadi perbincangan hangat karena memicu diskusi tentang kemiskinan, keputusasaan, dan pentingnya saling membantu sesama.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tekanan ekonomi bisa mendorong seseorang melakukan tindakan di luar batas hukum. Masyarakat diimbau tetap waspada, namun juga diminta untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama kepada warga yang mungkin tengah mengalami kesulitan hidup.(RED.AL)